Kamis, 23 Juni 2016

Refleksi 8

TIMELINE
 
Pada pertemuan-pertemuan sebelumnya, Prof Marsigit sudah menekankan bahwa pada penulisan harus ditimelinekan supaya kita benar-benar memahami sejarah (ontologis) dari sebuah ilmu pengetahuan. Disini akan dibahas beberapa timeline, sebagai berikut:
Timeline Air            
Semangat filsafat selalu terintensifkan dan ekstensifkan, struktur materi-formal-normatif-spiritual. Misalnya air, air dari sisi harfiah ya itu materi/benda fisik, dimana rendah derajatnya berarti semakin sederhana. Air merupakan obyek yang ada dan yang mungkin ada, maka materinya air jelas benda fisik, dimensi formal air yaitu tata air, normatif air yaitu semua pengetahuan yang melibatkan air misal neutron, element, dan lain-lain. Sementara, air dari dimensi spiritual, misalnya air doa yang telah didoakan, sehingga seseorang yang meminumnya akan sehat dan segar. Hal ini sudah dibuktikan oleh penelitian-penelitian sebelumnya. Air yang sebelumnya dibacakan doa struktur airnya berbeda dengan air biasa, air yang dibacakan doa struktur-struktur molekulnya baik sehingga wajar jika air itu jika kita minum akan menyegarkan dan menyehatkan untuk kita. Begitu pula sebaliknya, air yang sebelumnya dibacakan hal-hal yang kotor, maka struktur-struktur molekulnya juga akan menjadi tidak baik yang menjadikan air itu terasa tidak enak dan tidak bagus untuk tubuh kita. Maka wajar saja jika kandungan dalam air Zam-zam dipecaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, selain sumber mata airnya yang sangat jernih, air Zam-zam juga terletak di sebuah kota yang menjadi pusat ibadah bagi umat Islam sedunia.
Untuk melihat struktur timeline air, kita dapat mentimelinekan letak strategis/kesuburan air telah dimulai sejak zaman Yunani. Dimana terdapat pemikiraan Filsafat yang ingin mengungkap semua  benda di luar pikiran manusia, semua kejadian alam, udara, air maka ada yang mengatakan alam semesta terbuat dari air, udara, tanah, api dan seterusnya yang disebut filsafat alam.
Untuk mengetahui timeline air pada zaman sekarang maka menstrukturkan dengan dimensi materi hingga spiritual. Formal dan Normatif itu berstruktur ada geografi, tata letak, tata negara. Air pada zaman sekarang ini bukanlah materinya yang sebagai ikon dan narasi, namun air pada masa kini menjadi fungsi sosial, fungsi sosial artinya menjadi sumber kehidupan bagi kehidupan sosial, dimana terdapat penggunaan, eksploitasi dan lainnya. Sehingga dari analisis ini, maka mentimelinekan struktur air dari filsafat alam bergerak ke arah filsafat lingkungan.
Timeline Manusia
Unsur Manusia itu besar bukan unsur dasar, namun dapat ditimelnekan melalui fenomenologi abstraksi dan idealisasi, mendefinisikan manusia dari sisi ontologis yang sangat banyak. Manusia dalam bentuk konkret Jasmania, Manusia dalam bentuk normatif dalam bentuk hakikatnya/ilmu tentang manusia, Manusia dalam bentuk formatif adalah tata caranya, manusia dalam bentuk spiritual itu ciptaan Tuhan. Manusia setelah turun menjadi konkret maka istilah manusiapun telah bertransformasi dan bermetaformosis jadi badan. Manusia dari sisi biologi, mereka bereproduksi. Manusia dalam sisi ekonomi maka Human Capital.
Dengan adanya timeline yang jelas, diharapkan mahasiswa benar-benar memahami ontologis sebuah ilmu pengetahuan tanpa adanya keraguan yang menjadikannya ilmu yang dipelajarinya menyimpang dari kebenaran ilmu pengetahuan itu sendiri.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar