Kamis, 23 Juni 2016

Refleksi 6



PENILAIAN DAN REFLEKSI TUGAS

Pada pertemuan kali ini masih membahas makalah pada suatu topik Bagaimana cara menulis artikel yang baik telah dijelaskan sebelumnya, yaitu yang struktur timelinenya jelas, dan tidak plagiat, serta mencantumkan sumber yang digunakan. Bagaimana menjelaskan hal dengan baik itu sebaiknya strukturnya itu nampak atau kelihatan dengan jelas. Mulai dari struktur material, formal, normatif dan spiritual.
Dari sekian banyak makalah, salah satu makalah sudah mencantumkan referensi dengan sangat baik sehingga bisa menjadi acuan bagi teman lainnya dalam menyusun makalah. Referensi merupakan tulisan tentang sejumlah informasi terhadap sebuah buku yang ditinjau dan juga telah dinilai tentang sumber penulisannya. Dalam referensi memuat beberapa informasi seperti halnya penulis atau pengarang, nama buku, tahun terbit, buku tersebut. Kata referensi sendiri berasal dari Bahasa Inggris refer to yang memiliki arti berpaling atau merujuk. Jadi referensi adalah rujukan yang menggambarkan informasi tentang buku atau sumber terkait.
Materi yang dibahas tentang noktah, sebaiknya hal-hal yang disampaikan ialah setidaknya yaitu sebagai berikut. Noktah ini ialah titik, atau dapat pula sebagai tanda “titik”. Bila noktah diambil berdasarkan tandanya, maka tanda noktah yang paling lazim ialah titik. Noktak merupakan suatu yang terpelajar karena kata ini bukan merupakan kata yang umum yang biasa digunakan oleh orang. Artinya noktah ini memiliki hak istimewa yang tidak semua orang paham.
Noktah ialah semua karakter dari semua titik. Sehingga ada perbedaan antara noktak dan titik ini. Semua titik tidak selalu dapat diganti dengan mana noktah. Karena titik disini diibaratkan turun sedalam-dalamnya dan naik setinggi-tingginya. Bila titik diturunkan akan menjadi materi. Bila titik naik dalam formal akan menjadi butir. Dan bila titik ini ada di dalam pikiran, maka titik ialah objek. Dan di dalam filsafat, tiitk ialah yang ada. Bila di dalam spiritual, titik ialah ciptaan Tuhan. Jadi tanda seperti apa yang dikatakan noktah ialah bergantung dimana noktah ini didefinisikan ke dalam titik atau tanda. Karena noktah juga dapat dikatakan sebagai tanda.
Noktah merupakan unsur ontologis. Dalam menulis noktah, dapat menulisnya pula secara sederhana. Misalnya bila kita kaitkan dengan siang dan malam. Noktah dikala siang ialah terang dna dikala malam akan gelap. Selanjutnya tinggal duteruskan bagaimana memperluasnya atau mengekstensi dan intensinya. Padahal dalam kita hidup atau hermenetika, ada suatu lingkaran. Lingkaran ini antara wadah dan Tuhan. Lingkaran ini akan terus berputar. Yang pada akhirnya, karena ada awal jaman, maka akan ada akhir jaman.
Dengan adanya pembahasan-pembahasan tentang penulisan tugas ini, diharapkan mahasiswa dalam menulis sebuah tulisan itu harus ikhlas dan jujur. Jika kita mengutip apa yang dikatakan oleh seseorang, kita harus menuliskan sumbernya, jangan sampai kita tidak menulisnya sehingga dianggap tulisan yang kita tulis itu merupakan hasil dari buah pikiran kita sendiri. Terlebih lagi kita juga sudah menjadi mahasiswa pascasarjana, jadi kita harus belajar cara menulis tulisan yang baik dan dapat dipercaya orang lain, sehingga tulisan yang kita tulis layak menjadi rujukan oleh orang lain. Yang terpenting dalam menulis adalah biarkan tulisan itu mengalir apa adanya. Bukan kita yang berpatokan dari sumber yang kita rujuk baru kita menulis, tapi sumber yang kita rujuk merupakan tambahan materi untuk menjadikan bahan materi yang kita tulis itu bisa dipercaya oleh khalayak dan tidak perlu diragukan lagi kebenarannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar