PENILAIAN DAN
REFLEKSI TUGAS
Pada pertemuan kali ini
masih membahas makalah pada suatu topik Bagaimana cara menulis artikel yang
baik telah dijelaskan sebelumnya, yaitu yang struktur timelinenya jelas, dan
tidak plagiat, serta mencantumkan sumber yang digunakan. Bagaimana menjelaskan
hal dengan baik itu sebaiknya strukturnya itu nampak atau kelihatan dengan jelas.
Mulai dari struktur material, formal, normatif dan spiritual.
Dari sekian banyak
makalah, salah satu makalah sudah mencantumkan referensi dengan sangat baik
sehingga bisa menjadi acuan bagi teman lainnya dalam menyusun makalah.
Referensi merupakan tulisan tentang sejumlah informasi terhadap sebuah buku
yang ditinjau dan juga telah dinilai tentang sumber penulisannya. Dalam
referensi memuat beberapa informasi seperti halnya penulis atau pengarang, nama
buku, tahun terbit, buku tersebut. Kata referensi sendiri berasal dari Bahasa
Inggris refer to yang memiliki arti berpaling atau merujuk. Jadi referensi
adalah rujukan yang menggambarkan informasi tentang buku atau sumber terkait.
Materi yang dibahas
tentang noktah, sebaiknya hal-hal yang disampaikan ialah setidaknya yaitu
sebagai berikut. Noktah ini ialah titik, atau dapat pula sebagai tanda “titik”.
Bila noktah diambil berdasarkan tandanya, maka tanda noktah yang paling lazim
ialah titik. Noktak merupakan suatu yang terpelajar karena kata ini bukan merupakan
kata yang umum yang biasa digunakan oleh orang. Artinya noktah ini memiliki hak
istimewa yang tidak semua orang paham.
Noktah ialah semua
karakter dari semua titik. Sehingga ada perbedaan antara noktak dan titik ini.
Semua titik tidak selalu dapat diganti dengan mana noktah. Karena titik disini
diibaratkan turun sedalam-dalamnya dan naik setinggi-tingginya. Bila titik
diturunkan akan menjadi materi. Bila titik naik dalam formal akan menjadi
butir. Dan bila titik ini ada di dalam pikiran, maka titik ialah objek. Dan di
dalam filsafat, tiitk ialah yang ada. Bila di dalam spiritual, titik ialah
ciptaan Tuhan. Jadi tanda seperti apa yang dikatakan noktah ialah bergantung
dimana noktah ini didefinisikan ke dalam titik atau tanda. Karena noktah juga
dapat dikatakan sebagai tanda.
Noktah merupakan unsur
ontologis. Dalam menulis noktah, dapat menulisnya pula secara sederhana.
Misalnya bila kita kaitkan dengan siang dan malam. Noktah dikala siang ialah
terang dna dikala malam akan gelap. Selanjutnya tinggal duteruskan bagaimana
memperluasnya atau mengekstensi dan intensinya. Padahal dalam kita hidup atau
hermenetika, ada suatu lingkaran. Lingkaran ini antara wadah dan Tuhan.
Lingkaran ini akan terus berputar. Yang pada akhirnya, karena ada awal jaman,
maka akan ada akhir jaman.
Dengan adanya
pembahasan-pembahasan tentang penulisan tugas ini, diharapkan mahasiswa dalam
menulis sebuah tulisan itu harus ikhlas dan jujur. Jika kita mengutip apa yang
dikatakan oleh seseorang, kita harus menuliskan sumbernya, jangan sampai kita
tidak menulisnya sehingga dianggap tulisan yang kita tulis itu merupakan hasil
dari buah pikiran kita sendiri. Terlebih lagi kita juga sudah menjadi mahasiswa
pascasarjana, jadi kita harus belajar cara menulis tulisan yang baik dan dapat
dipercaya orang lain, sehingga tulisan yang kita tulis layak menjadi rujukan
oleh orang lain. Yang terpenting dalam menulis adalah biarkan tulisan itu
mengalir apa adanya. Bukan kita yang berpatokan dari sumber yang kita rujuk
baru kita menulis, tapi sumber yang kita rujuk merupakan tambahan materi untuk
menjadikan bahan materi yang kita tulis itu bisa dipercaya oleh khalayak dan
tidak perlu diragukan lagi kebenarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar